Kenapa Harus Liverpool ?
Kenapa bukan Man.U yang lagi bagus-bagusnya di Liga Inggris? Atau bukan
Barcelona tim kelewat luar biasa saat ini sampai dijuluki Aliens FC?
Atau kenapa bukan Real Madrid klub kaya yang isinya star players semua?
Ya, kenapa harus Liverpool?
Sulit memang diungkapkan dengan kata-kata, karena kecintaan terhadap
Liverpool datang bukan hanya karena faktor yang dimiliki klub lain itu
saat ini.
Karena Liverpool yang dapat membangkitkan
semangat para Liverpudlian, mengajarkan bagaimana caranya bersyukur
ketika menerima kemenangan dan merasakan manisnya kekalahan.
Sama halnya ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang, apa faktor
‘kenapa’ itu bisa diungkapan begitu saja? Tidak, bukan hanya alasan
semata. Karena mencintai itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’ dan bukan
‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’.
Mungkin memang
awalnya karena para pemain *yang sebelumnya* ada di Liverpool dan
mengenalkan kita akan sejarah, arti sepakbola sesungguhnya dan kecintaan
terhadap klub serta keloyalitasan sebagai supporter. Ketika
pemain-pemain tertentu itu bahkan ‘kurang’ menunjukkan arti
keloyalitasannya sebagai pemain di klub kebanggan kita ini, apakah kita
akan mengikuti jejaknya?
Oh tentu tidak. Saya ambil
salah satu contoh saja, misalnya awalnya saya karena fanatic sama
Fernando Torres, kemudian dia ber-jersey biru.. Apa saya akan ikut
berbiru? Tidak, darah saya merah dan sampai kapan pun tidak bisa berubah
menjadi biru.
Darah saya tetaplah merah tanpa ada
embel-embel dan atau campuran didalamnya sama seperti warna jersey yang
dikenakan oleh para ksatria-ksatria Anfield ketika bermain. Begitu
gagahnya…..
Terkadang bahkan lelah mendengar
pertanyaan-pertanyaan orang tentang kita yang masih mau mendukung
Liverpool. Mendengar ocehan-ocehan dan komentar pedas saat Liverpool
terus dan terus menyantap kekalahan atau sedikit ledekan karena
Liverpool saat ini tidak berperan aktif dalam ajang Liga Champions atau
hanya sekedar posisi empat besar di klasemen Liga Inggris.
Tapi sekali lagi saya beri tau, semua pertanyaan ‘kenapa’ begitu sulit dijawab dengan ‘karena’.
Jawabannya mungkin hanya satu, karena kami Liverpudlian. Kami terdengar
dan terlihat begitu berbeda dari supporter-supporter lainnya. Karena
kami punya janji setia yang biasa kita dengar dengan ‘The Kop Pledge’.
Menjadi Liverpudlian yang begitu mencintai Liverpool telah mengajarkan
kami akan arti dari sebuah keloyalitasan, bersabar karena suatu hari
nanti akan ada hari indah yang tlah lama kami nanti, setia kawan karena
makna dari ‘You’ll Never Walk Alone’ yang setiap hari kami ucapkan,
memiliki makna yang begitu mendalam.
Dan karena
Liverpool sendiri yang seolah-olah telah mengikat dan mengunci hati kami
sehingga tak dapat pergi dan berlari ke lain hati. Ya, begitulah kami,
para Liverpudlian. Terimakasih, karena komentar dan ledekkan kalian
malah membuat kami semakin tegar.
Daaaaan sekali
lagi saya ucapkan “mencintai dan mendukung Liverpool itu bukan ‘mengapa’
tapi ‘bagaimana’ dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’…..”
0 comments:
Post a Comment