4.
Tipe Data
FORTRAN
Tipe-tipe
data yang terdapat dalam FORTRAN antara lain:
a)
Variable integer
Variabel
integer adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik bulat.
Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus ditunjukkan oleh nama
variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M,atau N.
Contoh
:
INTEGER
ISI
ISI
= 275
b)
Variable real preposisi ganda
Adalah
variable yang dibunakan untuk menyimpan nilai numeric pecahansebesar 8 byte.
Nama variabelnya harus diawali dengan huruf selain I, J, K, L,M, dan N
Contoh
:
REAL*8
NILAI
NILAI
= 275
Atau
DOUBLE
PRECISION NILAI
NILAI
= 75
c)
Variable real preposisi tunggal
Adalah
variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik pecahan sebesar 4 byte.
Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus ditunjukkan oleh nama
variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M, atau N.
Contoh
:
REAL
NILAI
NILAI
= 99
d)
Variable karakter
Adalah
variable yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Default darivariabel
ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 1 byte atau n byte (maksimum
127 byte). Nama dari variabel karakter bebas ini bebas diawali dengan huruf
apapun.
e)
Variable logika
Adalah
variable yang digunakan untuk menyimpan nilai logika. Default dari variabel ini
adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 2 byte
Contoh:
STATUS
= .TRUE
5.
Statement Input Output pada FORTRAN
A. READ
Dipergunakan untuk membaca data dari suatu media
input.
BU:
READ(I,
L) var1, var2,…
Dengan:
I : Nomor
alat input, yaitu nomor yang menyatakan suatu alat input, misal: keyboard, disk
dll.
L : label FORMAT
Var1, var2 :
Nama varabel yang datanya dibaca.
Contoh :
READ
(*,11)A,B,I
FORMAT (2F10.2,I5)
Keterangan:
Harga-harga A,
B , I dibaca memlalui alat input yang bertanda * (standar input) biasanya
keyboard, dengan tata letaknya sesuai
FORMAT yang berlabel 11 yaitu:
A dengan FORMAT F10.2
B dengan FORNAT
F10.2
I dengan FORMAT I5
B. WRITE
Dipergunakan untuk menuliskan isi suatu variabel
pada suatu media output.
BU:
WRITE(I,L)
var1, var2 …
Dengan:
I : Nomor alat output, yaitu nomor yang menyatakan
suatu alat output, misal monitor, printer,disk
L
: Label FORMAT
Var1, var2 : Nama variabel yang datany dituliskan.
Contoh:
WRITE
(*,10) A,B,C
FORMAT(3F20.8)
Keterangan:
Harga-harga
A,B,C dituliskan pada alat aoutput yang bertanda * ( standar output) biasnya
monitor (console). Dengan tata letaknya sesuai FORMAT.
C.
FORMAT
Dipergunakan
untuk menentukan tata letak suatu data masukan pada media input maupun data
keluaran pada media output. Ada tiga jenis format untuk menyatakan data numeris
yatiu: tipe I, tipe F dan tipe E.
Format Tipe
I
Tipe I dipakai untuk membaca atau menuliskan data
INTEGER.
BU : nIw
Keterangan:
n
= Cacah format I
w
= Banyak kolom yang dipakai oleh data.
Contoh:
READ(*,100)
IDATA, IHASIL
FORMAT(I5,I5)
Atau
FORMAT(2I5)
Format Tipe F
Tipe F dipakai untuk membaa atau menuliskan
data-data REAL.
BU: nFw.d
Keterangan:
n
= cacah format F
w
= banyak kolom yang dipakai oleh data
d
= cacah digit di belakang titik desimal.
Contoh:
READ(*,100) X1, X2
FORMAT(F4.2,F4.2)
Atau
FORMAT(2F4.2)
Format Tipe E
Tipe E dipakai untuk membaca atau menuliskan
data-data REAL dengan cara EXPONENT.
BU: nEw.d
Keterangan:
n = cacah format E
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
d = cacah digit di belakang titik desimal.
Contoh:
READ(*,100)
X1, X2
FORMAT(E4.2,E4.2)
Atau
FORMAT(2E4.2)
Format Tipe X
Tipe X ini bukan untuk membaca atau menulis,
melainkan hanya untuk memberitahu banyak ruang kosong (spasi) antar data-data
yang dibaca atau ditulis.
BU: nX dengan
n: jumlah ruang kosong.
Contoh:
READ(*,100) PDAT,NILAI
FORMAT(F5.1,3X,I5)
Format Literal
Untuk
menuliskan data literal langsung dari program ke media output.
BU: ‘ xxxxxxxxxx’
Contoh:
WRITE(*,100)
FORMAT(‘BELAJAR
BAHASA FORTRAN’)
0 comments:
Post a Comment