Alibi Seorang Mahasiswa Golput

 

Bagi anak kuliahan saat hari libur karena kosong kuliahan ga ada jadwal, kalian bisa menikmatinya namun berbeda dengan nasib saya. Kini kost an kembali kosong tak ada sorak ramai dari anak - anak. Biasanya suka rame dengan tawa kalian namun sekarang berubah menjadi sepi, tak ada lagi nge'war, pes ato apalah.

Padahal coblosan cuma satu hari, tapi bonusannya berhari-hari. ini apa?? yang ngloby dosen kebangetan! 

 

Kosan saya ni, kotor tak terjamah

ini bukan kali pertama saya pemilu, tapi pertama kali golput. Sebelumnya pernah terdaftar pemilu RT (PILKARET), Pemilu Bupati (pilbub), Pemilu Presiden (pilpres), owh ya dan terakhir pemilu komting (pilkon). Kalau malu si enggak, ga ada temen itu nyesek.  Tau anak - anak udah pada libur, di kost an cuman sendirian aja cuman di temani sama Antok  dan keluarga cekgoo kost aja anaknya nyebelin.

baru beberapa jam sendirian ini yang saya rasain,

Mau bangun aja males, coba tadi ga diajak makan sama Antok pasti ga bangun. Terus berhubung belum mandi, kami mandi bareng, beol bareng (bilik mandi nya beda ya) 

habis itu biasa kan... saya makan disamping kosan, eh ternyata tutup! alamak!! sempet berunding dengan temen kosan itu orang. 

"Gimana ini Tok?" wajah bingung kaya kehilangan kehormatan.

"Jalan aja yuk! (sambil menggandeng tangan saya) 

"maho kamu tok!" 

"ayo buruan keburu laper"

lagnsung beranjak dari pintu kosan, saya ambil "jaran item". kami berkeliling komplek, tengok kanan-tengok kiri warunf pada tutup semua. lalu kami balik kosan, eh ternyata warung di pojok deket kosan buka.

napa juga muter-muter tadi? 

ini efek golput, ga pulang, anak kosan pada terlantar kelaparan.

habis makan bingung mau ngapain, yah balik lagi ke leptop. Antok asyik aja main top elepen, ga tau sih saya. Nah saya ngeblogg ajalah.

 

Antok main top eleven!

Ohh presiden jangan salahkan saya dan Mahasiswa lainnya yang golput ya.. kami hanya bingung, seandainya pulang pun hanya menhabisakan waktu, kaliah menjadi terganggu. Ga adil jika form A5 menjadi alibi kalian untuk mengecilkan angka golput, kelurahan hanya memberikan instruksi yang berputar-putar. Andaikan Pemilu dilaksanain hari Senin atau Jumat pasti mahasiswa senang.

 

by Facebook Comment untuk Anda!