manusia
apakah anda pernah merasa ketika anda kalah dan terjatuh tersungkur,
pernah kah anda menyalahkah sesuatu ketika anda kalah dan terjatuh?
a.orang lain c.tuhan
b.keadaan
apakah anda pernah diri anda merasa menang dan bangga,
pernahkah anda melibatkan sesuatu ketika anda menang dan bangga?
a.diri anda c.takdir anda
b.kemampuan anda
perlukah cermin hidup pada diri anda?
rumus hidup apa ketika anda kalah dan ketika menang?
kita mulai bahas pertanyaan2 diatas:
kebanyakan orang ketika dirinya kalah atau terjatuh dalam masalah, kadang mereka
menyalahkan oarang lain,keadaan bahkan tuhan kita....coba anda fikir masalah
adalah keberhasilan,apakah anda akan selalu menyerah dan tersungkur?
dan seandainya tuhan akan memberitau kita keberhasilan yang luar biasa setelah kekalahan
apakah kita selalu berjuang?
memang manusia diciptakan untuk mencari rzky dan rahmad dari tuhan,akan tetapi
apakah jalan yang anda jalani itu benar dan tanpa menghiraukan sesuatu di sekeliling anda?
ketika anda menang dan jaya dalam diri anda,pernahkah anda membusungkan dada anda dan
merasa "inilah aku sang juara" dan juga mengagumi diri anda didepan orang2 dengan sedikit sindiran?
dan merasa semua masalah sangat mudah bagi anda untuk dilalui
memang didalam hidup ini banyak masalah yang kita lalui,dari masalah kecil hingga besar
yang berjalan didalam perjalanan hidup kita,kadang kita merasa jatuh hingga kita tak bisa
bangkit dan kita merasa juara hingga kita lupa daratan,semua ini memang sifat dasar manusia pada umumnya,
kita tidak munafik untuk menolak tentang pendapat diatas karena kita manusia yang diciptakan oleh tuhan memliki kekurangan dan kelebihan,
akan tetapi bila kita menyikapi semua masalah ini dengan selalu membawa cermin hidup,insyaallah dalam perjalanan hidup kita penuh makna dan berarti,
contoh halnya pada soal 1&2 seandainya jawaban diatas kita tukar, inipun juga beda maknanya...
ini semua bukan karena artikel yang mengkerdilkan pemikiran anda akan tetapi untuk memotifasi kita untuk melanjutkan hidup dengan semangat dan tidak putus asa,
rumus ini boleh anda gunakan atau tidak karena hanya pemikiran anda yang mau atau bisa
untuk menerima semua artikel kecil ini
"lakukan yang terbaik dan lihatlah apa yang akan terjadi"
"JUJUR = PANGKAT + 100%"
"belajar dari alam"
"selalu mengucapkan TERIMAKASIH dan MEMINTA MAAF"
"TERSENYUMLAH DENGAN IKLAS " :->
apakah anda pernah merasa ketika anda kalah dan terjatuh tersungkur,
pernah kah anda menyalahkah sesuatu ketika anda kalah dan terjatuh?
a.orang lain c.tuhan
b.keadaan
apakah anda pernah diri anda merasa menang dan bangga,
pernahkah anda melibatkan sesuatu ketika anda menang dan bangga?
a.diri anda c.takdir anda
b.kemampuan anda
perlukah cermin hidup pada diri anda?
rumus hidup apa ketika anda kalah dan ketika menang?
kita mulai bahas pertanyaan2 diatas:
kebanyakan orang ketika dirinya kalah atau terjatuh dalam masalah, kadang mereka
menyalahkan oarang lain,keadaan bahkan tuhan kita....coba anda fikir masalah
adalah keberhasilan,apakah anda akan selalu menyerah dan tersungkur?
dan seandainya tuhan akan memberitau kita keberhasilan yang luar biasa setelah kekalahan
apakah kita selalu berjuang?
memang manusia diciptakan untuk mencari rzky dan rahmad dari tuhan,akan tetapi
apakah jalan yang anda jalani itu benar dan tanpa menghiraukan sesuatu di sekeliling anda?
ketika anda menang dan jaya dalam diri anda,pernahkah anda membusungkan dada anda dan
merasa "inilah aku sang juara" dan juga mengagumi diri anda didepan orang2 dengan sedikit sindiran?
dan merasa semua masalah sangat mudah bagi anda untuk dilalui
memang didalam hidup ini banyak masalah yang kita lalui,dari masalah kecil hingga besar
yang berjalan didalam perjalanan hidup kita,kadang kita merasa jatuh hingga kita tak bisa
bangkit dan kita merasa juara hingga kita lupa daratan,semua ini memang sifat dasar manusia pada umumnya,
kita tidak munafik untuk menolak tentang pendapat diatas karena kita manusia yang diciptakan oleh tuhan memliki kekurangan dan kelebihan,
akan tetapi bila kita menyikapi semua masalah ini dengan selalu membawa cermin hidup,insyaallah dalam perjalanan hidup kita penuh makna dan berarti,
contoh halnya pada soal 1&2 seandainya jawaban diatas kita tukar, inipun juga beda maknanya...
ini semua bukan karena artikel yang mengkerdilkan pemikiran anda akan tetapi untuk memotifasi kita untuk melanjutkan hidup dengan semangat dan tidak putus asa,
rumus ini boleh anda gunakan atau tidak karena hanya pemikiran anda yang mau atau bisa
untuk menerima semua artikel kecil ini
"lakukan yang terbaik dan lihatlah apa yang akan terjadi"
"JUJUR = PANGKAT + 100%"
"belajar dari alam"
"selalu mengucapkan TERIMAKASIH dan MEMINTA MAAF"
"TERSENYUMLAH DENGAN IKLAS " :->
0 comments:
Post a Comment